Berawal dari sebuah
pengalaman , dulu saya bersekolah di SMP N 31 Semarang . Dulu orang tua saya
mempunyai keinginan untuk menyekolahkan saya di SMK N8 Semarang dengan kejuruan
Multimedia . Awalnya saya mengikuti seminar Multimedia sebelum pendaftaran di
mulai, awalnya saya ragu masuk kejuruan tersebut . Tetapi setelah saya mencoba
mengambil kejuruan itu , orang tua saya selalu mendukung dengan mengatakan “positif
thinking”.Akhirnya saya pun berfikir positif.
Setelah hari-H pendaftaran di mulai
, saya mulai daftar online dengan menyediakan syarat-syarat yang ditentukan
oleh sekolah. Terutama tata tertib yang
harus di patuhi . sewaktu itu saya mengambil kejuruan Multimedia dengan
Pekerjaan Sosial,tes demi tes di lakukan saat pendaftaran itu . Yang pertama
adalah tes kesehatan yang meliputi tes jantung , paru-paru , mata , dll. Tes fisik yang meliputi push up , back up ,
dll. Kemudian dilanjutkan dengan tes wawancara & tes praktek kejuruan . Di
kemudian hari , saya melakukan tes tertulis .
Saat saya di wawancarai oleh seorang
guru , saya jawab dengan tenang dan jujur dengan semua yang ada dalam kehidupan
saya . Setelah saya di wawancai oleh seorang guru , akhirnya pun saya di suruh
untuk memulai tes praktek. Sewaktu itu ,
saya mendaftar dengan teman satu sekolah dengan saya , dia mengambil kejuruan
Teknik Komputer dan Jaringan . Saat dia di wawancarai oleh seorang guru , dia
menceritakan setelah diwawancarai
ternyata alangkah malang nasib nya dia tidak berhasil dalam tes
wawancara tersebut.
Saya pun merasa kasihan dengan nya ,
tadi nya dia frustasi tidak ingin melanjutkan sekolah lagi karena dia kecewa
tidak berhasil dalm ter wawancara.
Masalah itu sudah tidak saya ragukan
lagi , saya selalu berdo’a agar saya bisa masuk kejuruan yang orang tua saya
inginkan . Ibu saya selalu melihat daftar urutan saya saat pendaftaran itu,
saya sudah masuk dalam nomor 105 . Saya sudah pasrah dengan daftar urutan saya
yang ke 105, saya takut jika daftar urutan saya semakin turun . Setiap hari
memantau daftar tersebut .
Saat
hari pengumuman , saya ragu ketrima di kejuruan Multimedia . Saya tidak
yakin bisa ketrima di kejuruan tersebut , tetep orang tua saya berkata : “Jika
kamu tidak di terima di kejuruan itu , berarti Allah berkehendak lain.” Saya
pun mendengarkan perkataan orang tua saya . Saya tetap takut jika tidak bisa
membahagiakan orang tua saya .
Pagi itu , saat saya mau berangkat
ke SMK N 8 Semarang saya mendapat kabar jika saya berhasil masuk di kejuruan
Multimedia itu . Saya senang , saya bahagia lalu saya ceritakan kabar tersebut
dengan orang tua saya . Orang tua saya juga merasa senang , sebenarnya saya
tidak menyangka jika saya bisa masuk di kejuruan Multimedia . Kemudian saya
berangkat ke SMK N 8 Semarang pagi itu , saya menunggu hasil jika saya
benar-benar berhasil masuk Multimedia . Ternyata
benar , saya melihat hasil itu bahwa saya diterima di SMK N 8 Semarang khusus
nya dengan kejuruan Multimedia yang orang tua saya inginkan . Hari demi hari
saya menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekolah baru saya .
Sampai saat ini lah terdapat suka dan
duka masuk di Multimedia , banyak pengalaman yang telah saya temui setelah masuk di SMK N 8 Semarang .
Ya walaupun banyak tugas dan sering nya tidur malam , tapi di buat enjoy aja . Itulah
pengalaman saya saat mendaftar di SMK N 8 Semarang
0 komentar :
Posting Komentar