Kamis, 21 November 2013

Berawal dari  sebuah pengalaman , dulu saya bersekolah di SMP N 31 Semarang . Dulu orang tua saya mempunyai keinginan untuk menyekolahkan saya di SMK N8 Semarang dengan kejuruan Multimedia . Awalnya saya mengikuti seminar Multimedia sebelum pendaftaran di mulai, awalnya saya ragu masuk kejuruan tersebut . Tetapi setelah saya mencoba mengambil kejuruan itu , orang tua saya selalu mendukung dengan mengatakan “positif thinking”.Akhirnya saya pun berfikir positif.
            Setelah hari-H pendaftaran di mulai , saya mulai daftar online dengan menyediakan syarat-syarat yang ditentukan oleh sekolah.  Terutama tata tertib yang harus di patuhi . sewaktu itu saya mengambil kejuruan Multimedia dengan Pekerjaan Sosial,tes demi tes di lakukan saat pendaftaran itu . Yang pertama adalah tes kesehatan yang meliputi tes  jantung , paru-paru , mata , dll.  Tes fisik yang meliputi push up , back up , dll. Kemudian dilanjutkan dengan tes wawancara & tes praktek kejuruan . Di kemudian hari , saya melakukan tes tertulis .
            Saat saya di wawancarai oleh seorang guru , saya jawab dengan tenang dan jujur dengan semua yang ada dalam kehidupan saya . Setelah saya di wawancai oleh seorang guru , akhirnya pun saya di suruh untuk memulai  tes praktek. Sewaktu itu , saya mendaftar dengan teman satu sekolah dengan saya , dia mengambil kejuruan Teknik Komputer dan Jaringan . Saat dia di wawancarai oleh seorang guru , dia menceritakan setelah diwawancarai  ternyata alangkah malang nasib nya dia tidak berhasil dalam tes wawancara tersebut.
            Saya pun merasa kasihan dengan nya , tadi nya dia frustasi tidak ingin melanjutkan sekolah lagi karena dia kecewa tidak berhasil dalm ter wawancara.
            Masalah itu sudah tidak saya ragukan lagi , saya selalu berdo’a agar saya bisa masuk kejuruan yang orang tua saya inginkan . Ibu saya selalu melihat daftar urutan saya saat pendaftaran itu, saya sudah masuk dalam nomor 105 . Saya sudah pasrah dengan daftar urutan saya yang ke 105, saya takut jika daftar urutan saya semakin turun . Setiap hari memantau daftar tersebut .
            Saat  hari pengumuman , saya ragu ketrima di kejuruan Multimedia . Saya tidak yakin bisa ketrima di kejuruan tersebut , tetep orang tua saya berkata : “Jika kamu tidak di terima di kejuruan itu , berarti Allah berkehendak lain.” Saya pun mendengarkan perkataan orang tua saya . Saya tetap takut jika tidak bisa membahagiakan orang tua saya .
            Pagi itu , saat saya mau berangkat ke SMK N 8 Semarang saya mendapat kabar jika saya berhasil masuk di kejuruan Multimedia itu . Saya senang , saya bahagia lalu saya ceritakan kabar tersebut dengan orang tua saya . Orang tua saya juga merasa senang , sebenarnya saya tidak menyangka jika saya bisa masuk di kejuruan Multimedia . Kemudian saya berangkat ke SMK N 8 Semarang pagi itu , saya menunggu hasil jika saya benar-benar berhasil masuk Multimedia .  Ternyata benar , saya melihat hasil itu bahwa saya diterima di SMK N 8 Semarang khusus nya dengan kejuruan Multimedia yang orang tua saya inginkan . Hari demi hari saya menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekolah baru saya .
            Sampai saat ini lah terdapat suka dan duka masuk di Multimedia , banyak pengalaman yang telah  saya temui setelah masuk di SMK N 8 Semarang . Ya walaupun banyak tugas dan sering nya tidur malam , tapi di buat enjoy aja . Itulah pengalaman saya saat mendaftar di SMK N 8 Semarang 

0 komentar :

Posting Komentar